Sabtu, 20 Agustus 2016
Langkang Baru Adventure Trails 2016
Dalam Rangka HUT RI ke 71 Desa Langkang Baru Kotabaru Mengadakan Kegiatan Adventure Trails yang Bertajuk One Day - Langkang Baru Adventure Trails. Dilaksanakan Pada Tanggal 20 Agustus 2016
#Dirgahayu_Indonesia71
Minggu, 14 Agustus 2016
Sabtu, 13 Agustus 2016
Jumat, 12 Agustus 2016
Kamis, 11 Agustus 2016
Selasa, 09 Agustus 2016
Sabtu, 06 Agustus 2016
Jambret Samarinda. Kamis, 4 Agustus 2016
Jambret Diamuk Warga, Netizen Samarinda Pro dan Kontra
KLIKSAMARINDA.COM
- Aksi amuk warga memukuli pelaku kejahatan kembali terjadi di
Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pemukulan tersebut terjadi pada
Kamis, 4 Agustus 2016 di Jalan Sentosa, Samarinda.
Pemicunya adalah upaya penjambretan yang dilakukan seorang warga di sekitar Jalan Sentosa.
Aksi penjabretan yang terjadi langsung menjadi perhatian warga. Pelaku
penjambretan langsung mendapat hujan pukulan dan kepungan.
Pelaku
juga sempat diseret ke dalam pelataran rumah warga. Di sana, pelaku tak
luput dari bogem mentah dan pukulan menggunakan benda tumpul dari
warga.
Aksi amuk warga tersebut sempat direkam seorang netizen.
Video tersebut langsung menjadi viral di media sosial dan mendapatkan
tanggapan dari para netizen lainnya.
Pelbagai komentar muncul menanggapi aksi amuk warga tersebut. Di satu sisi, ada netizen yang menyetujui aksi massa tersebut.
Evie Muliani B-One: "Berani berbuat kejahatan berarti berani jg
nanggung resikonya. Karna satu pelaku kejahatan seperti jambret tp skian
byk korbannya yg dijambret bhkan nyawa korban pun kdng ikut melayang
krn jatuh terbentur ditrotoar. Betapa kesian korban klo smpe meninggal
jd untuk ap ad rasa kesian sm pelaku kejahatan. Lanjutkannnnn..."
Del PieRony: "banyak sok pahlawan itu...coba dipatahkan tanganx...jadi
kada bisa lagi sdh inya beraksi...pikir,sdh banyak yg dirugikan...bukan
harta benda saja tapi juga nyawa banyak yg melayang gara2 JAMBRET
KAMPRET!!!!!!"
Namun, di sisi lain, tak kurang yang menolak aksi pemukulan dan perlakuan terhadap sang pelaku.
Putri Janissa Fittri: "kesian heh coba nda ush main hakim sendiri
langsung bawa kantor polisi buat para maling,begal,dll cri uang thu yg
halal jngn dengan cara maling ky gtu kena imbas ny kn."
Saat amuk
warga terjadi, tak tampak aparat kepolisian di lokasi kejadian. Pelaku
yang telah mengalami pukulan pada hampir seluruh bagian tubuhnya
akhirnya mendapatkan pengamanan dari warga. (*)
Sumber :
Berita. Klik Samarinda.
Video. Muhammad Haris
Aksi penjabretan yang terjadi langsung menjadi perhatian warga. Pelaku
penjambretan langsung mendapat hujan pukulan dan kepungan.
Pelaku
juga sempat diseret ke dalam pelataran rumah warga. Di sana, pelaku tak
luput dari bogem mentah dan pukulan menggunakan benda tumpul dari
warga.
Aksi amuk warga tersebut sempat direkam seorang netizen.
Video tersebut langsung menjadi viral di media sosial dan mendapatkan
tanggapan dari para netizen lainnya.
Pelbagai komentar muncul menanggapi aksi amuk warga tersebut. Di satu sisi, ada netizen yang menyetujui aksi massa tersebut.
Evie Muliani B-One: "Berani berbuat kejahatan berarti berani jg
nanggung resikonya. Karna satu pelaku kejahatan seperti jambret tp skian
byk korbannya yg dijambret bhkan nyawa korban pun kdng ikut melayang
krn jatuh terbentur ditrotoar. Betapa kesian korban klo smpe meninggal
jd untuk ap ad rasa kesian sm pelaku kejahatan. Lanjutkannnnn..."
Del PieRony: "banyak sok pahlawan itu...coba dipatahkan tanganx...jadi
kada bisa lagi sdh inya beraksi...pikir,sdh banyak yg dirugikan...bukan
harta benda saja tapi juga nyawa banyak yg melayang gara2 JAMBRET
KAMPRET!!!!!!"
Namun, di sisi lain, tak kurang yang menolak aksi pemukulan dan perlakuan terhadap sang pelaku.
Putri Janissa Fittri: "kesian heh coba nda ush main hakim sendiri
langsung bawa kantor polisi buat para maling,begal,dll cri uang thu yg
halal jngn dengan cara maling ky gtu kena imbas ny kn."
Saat amuk
warga terjadi, tak tampak aparat kepolisian di lokasi kejadian. Pelaku
yang telah mengalami pukulan pada hampir seluruh bagian tubuhnya
akhirnya mendapatkan pengamanan dari warga. (*)
Sumber :
Berita. Klik Samarinda.
Video. Muhammad Haris
Langganan:
Postingan (Atom)